Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Ada Turis Terpapar Covid-19, Ini Alasan Sultan HB X Tak Buka Yogyakarta

image-gnews
Tebing Breksi, salah satu objek wisata di Yogya yang sudah buka kembali menerima wisatawan sejak Juli. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Tebing Breksi, salah satu objek wisata di Yogya yang sudah buka kembali menerima wisatawan sejak Juli. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (Sultan HB X) berkukuh belum akan membuka penuh sektor pariwisata Yogyakarta.

Sultan menuturkan, meskipun sepanjang ujicoba pada bulan Juli dari 30-an objek wisata yang beroperasi tak ada laporan wisatawan tertular,  namun membuka sektor pariwisata secara penuh masih terlalu rawan.

"Sejauh ini belum ada informasi soal kasus penularan Covid-19 setelah objek wisata dibuka. Namun untuk perluasan pembukaan sektor wisata masih perlu waktu," ujar Sultan di Yogyakarta, Kamis, 6 Agustus 2020.

Sultan mengatakan Pemerintah DIY tak akan gegabah, juga buru buru membuka penuh pariwisata. Sebab seringkali munculnya kasus baru itu diketahui belakangan hari. Misalnya wisatawan usai beberapa hari melakukan kunjungan.

"Yang namanya Covid-19, kan punya masa inkubasi 1 minggu sampai 10 hari. Kalau belum satu minggu wisatawan itu sudah di-swab, hasilnya pasti negatif," ujar Sultan.

Oleh sebab itu, saat ini DIY yang masih menjalankan status tanggap darurat bencana Covid-19. Juga masih mewanti-wanti kedatangan wisatawan dari zona merah penularan. Pemerintah DIY masih memprioritaskan kunjungan wisatawan lokal, "Kami mengalir saja soal pembukaan wisata itu. Kalau memang sudah siap betul baru buka, jangan asal siap saja," ujar Ngarsa Dalem.

Sultan kembali mengultimatum, jika ada pelaku industri wisata yang tidak tertib protokol kesehatan, pihaknya tak segan melakukan tindakan tegas. Misalnya hotel yang diketahui memiliki tamu yang terinfeksi, akan ditutup minimal selama tiga hari untuk sterilisasi, "Jadi buat mereka yang tidak disiplin akan rugi sendiri," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sultan mengatakan pihaknya telah meminta para asosiasi pelaku industri pariwisata seperti Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan sebagainya, juga membuat protokol kesehatan mengimbangi protokol yang dibuat pemerintah.

Fungsinya protokol kesehatan dari pelaku wisata itu, untuk mengatur lebih detail apa yang sudah diatur pemerintah dari sisi teknis. Misalnya terkait pemanfaatan sarana prasarananya, "Misalnya dari asosiasi hotel bisa membuat detail aturan soal pemakaian kolam renang. Kalau kolam renangnya ukurannya kecil, ya jangan sampai dipakai mandi puluhan orang. Itu namanya melanggar protokol," ujar Sultan.

Pasar Beringharjo Yogyakarta menerapkan sistem pindai bagi pengunjung di masa pandemi Covid-19. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Sementara itu soal pelanggaran, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan masih menemukan pelanggaran protokol kesehatan, namun masih dalam tahap kewajaran, “Masih wajar pelanggarannya, misalnya setelah wisatawan itu foto-foto, mereka lupa jaga jarak,” katanya.

Singgih mengatakan seluruh destinasi yang menggelar uji coba operasional itu masih diperbolehkan melalukan perpanjangan beroperasi hingga selesai status tanggap darurat Covid-19 pada 31 Agustus mendatang.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 jam lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 jam lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

9 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

21 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

22 jam lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

3 hari lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut nonton bareng atau Nobar Piala Asia U-23 2024 di Bangsal Kepatihan Yogyakarta Senin petang 29 April 2024. Dok.istimewa.
Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.